Sabtu, 16 Juni 2012

Beautiful gift

" Kakak, hari ini bahasa Inggris dong ! ", kata salah seorang anak kecil.

" OK then, good evening everybody ! "

" Good evening ! "

" How are you, today? "

" Fine, thank you ".

sebuah kebiasaan di setiap harinya, bercanda ria di bawah riuhnya kendaraan, diiringi riweuh nya bunyi klakson dari orang yang tidak memahami apa arti kesabaran. sebut saja, Tina, siapa anak kecil di sekitar sini yang tidak mengenal dia ? mahasiswi Tingkat $ yang akan menyelesaikan kuliahnya dan sedang mengerjakan TA ini setiap harinya, setelah selesai melaksanakan perkuliahannya langsung terjun ke sini. bukan cuma untuk menemui adik-adik kecil ini bermain, dan tertawa bersama, bukan hanya itu tujuannya kemari.


seperti misi pribadinya, membuat Indonesia Pintar, dia dengan suka rela mengajak anak-anak di pinggir jalan untuk sejenak melepaskan diri dari belenggu pekerjaan mereka yang menurut Tina sendiri, menyakiti hatinya. berpeluh-peluh anak-anak itu berusaha untuk mengais uang dari para orang yang masih punya hati nurani. orang yang belum buta matanya, tuli telinganya melihat dan mendengar segala bentuk kesengsaraanya.


di bawah jembatan pasopati ini Tina berusaha setiap harinya untuk sedikit mengubah nasib mereka. Harta hanya bisa kenikmatan sesaat, tapi ilmu, tak akan lekang oleh waktu.


" Now, Let's talk about "What do you want? , Fikri first  " Tina berkata dengan penuh senyuman di wajahnya.

" Emm, urang, eh I want to be a doctor ! " dengan semangat membara.

yang lainnya pun tidak mau kalah mengumbar keinginannya, mereka saling berebut untuk menyebutkan berbagai keinginan lugu mereka. Tapi, ada satu anak yang keinginannya membuat hati Tina berdesir dan speechless,

" I don't want anything but I hope our life will change immediately "

" Ya Allah, sampai bisa ngomong gini mereka, aku ga nyangka, tapi bisa apa akau, aku cuma bisa ngajarin mereka, aku cuma bisa ngasih ilmu ke mereka, ga lebih "

Air matapun jatuh membasahi pipi Tina. tapi apa mau dikata, dia tak bisa berbuat banyak untuk mengubah kehidupan mereka. tapi Tina tetap optimis, dengan ilmu yang Tina berikan, itu pasti akan sangat berguna bagi kelangsungan hidupnya di masa depan.

Look at their smile , most people think they are nothing, but i think, they are the little angel that come to the world.The most beautiful gifts from God that world have.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar