Jurusan Matematika
Matematika sering disebut sebagai ibu sekaligus pelayan ilmu pengetahuan. Disebut sebagai ibu ilmu pengetahuan karena matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang merupakan sumber dari ilmu pengetahuan terapan. Dikatakan pelayan karena matematika sering dipakai untuk membantu mempermudah penyelesaian permasalahan yang ada di dalam ilmu-ilmu lainnya.
Sejak pertama kali menuntut ilmu di SD kita telah dihadapkan dengan persoalan matematika yang sifatnya dasar dan sederhana. Mulai dari hitungan aritmatika sampai kepada penyelesaian permasalahan-permasalahan dengan menggunakan sifat-sifat aljabar seperti komutatif, asosiatif dan sifat lainnya. Di Institut Teknologi Bandung studi matematika dititik beratkan pada bagaimana caranya seseorang dapat menyederhanakan permasalahan yang ada di alam sekitarnya menjadi sebuah model matematika sehingga mempermudah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Untuk bisa memodelkan sebuah fenomena alam dan sosial dari yang sederhana sampai ke permasalahan yang lebih rumit maka di program studi matematika ITB teman-teman akan dibekali dengan dasar-dasar yang dibutuhkan oleh seorang matematikawan untuk penyelesaian permasalahan. Contohnya saja, kita melihat kemacetan lalu lintas yang terjadi di sekitar kita, fenomena kemacetan lalu lintas tersebut ternyata bisa kita modelkan dengan model matematika. Selanjutnya, teman-teman akan dapat menentukan penyelesaian optimal dari kemacetan lalu lintas tersebut, misalnya dengan menambah lamanya lampu merah menyala, dan lain-lain.
Tidak hanya kajian-kajian dasar matematika yang akan didapatkan. Banyak bidang kajian pilihan menarik yang bisa diambil, contohnya adalah bidang matematika keuangan, di sini diperlukan pengetahuan tentang statistika serta kalkulus yang lebih lanjut. Seorang yang mendalami bidang ini nantinya bisa menjadi analis di bidang industri keuangan. Contoh lainnya adalah kajian aljabar tingkat lanjut ternyata sangat berperan dalam bidang sistem keamanan teknologi informasi yang ditunjang dengan kajian dalam bidang matematika diskrit dan kombinatorik. Jadi tidak benar bahwa paradigma seseorang yang mengambil studi di matematika nantinya hanya akan menjadi dosen atau pengajar. Fakta menujukkan bahwa sebagian besar lulusan Program Sarjana Matematika ITB berkiprah dan bekerja di luar dunia pendidikan. Dalam Program Sarjana Matematika ITB, seseorang lebih diarahkan untuk dapat menciptakan solusi permasalahan dari fenomena-fenomena kehidupan dengan menyederhanakan permasalahan tersebut menjadi model matematika.
Jurusan Fisika
Fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan pemahaman mengenai fenomena alam serta kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia. Pada program studi ini, teman-teman akan mempelajari berbagai hal ditinjau dari aspek fisisnya. Sebagai contoh, dalam fisika dipelajari tentang gelombang, sifatnya, perilaku gelombang, dan contoh dalam peristiwa sehari-hari, misalnya: mengapa ketika teman-teman menekan tombol remote control, saluran TV dihadapan teman-teman berubah. Masih banyak lagi peristiwa sehari-hari yang dapat ditinjau dari sisi fisisnya dan kemudian dikaji dengan menarik.
Kelompok keahlian yang terkait dengan program studi ini antara lain adalah:
- KK Fisika Material Elektronik
- KK Fisika Magnetik dan Fotonik
- KK Fisika Sistem Kompleks
- KK Fisika Nuklir dan Biofisika
- KK Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi
Dengan banyaknya pilihan Kelompok Keahlian tersebut, teman-teman akan lebih bebas untuk memuaskan rasa ingin tahu teman-teman dalam menguak rahasia alam ini. Apabila teman-teman tertarik dengan teori-teori fisika dan ingin suatu saat nanti menemukan suatu teori sendiri, maka Kelompok Keahlian Fisika Teoritik adalah tempatnya. Setiap Kelompok Keahlian mempunyai dosen-dosen yang sangat kompeten dalam bidangnya sehingga teman-teman tidak perlu khawatir, apabila teman-teman menemui kesulitan, maka dosen-dosen tersebut akan selalu siap membantu teman-teman. Fisika tidaklah harus identik dengan rumus, papan tulis dan coretan-coretan dalam buku catatan, bagi yang suka dengan kerja lapangan, teman-teman punya Kelompok Keahlian Fisika Sistem Kompleks yang mempelajari tentang bumi kita ini. Disini teman-teman akan banyak mempelajari tentang batuan, lapisan bumi, dan karakteristik-karakteristiknya.
Proses belajar di program studi ini tidaklah lepas dari kegiatan di laboratorium, banyak mata kuliah dari tahun pertama hingga tahun terakhir yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk lebih memahami apa yang dipelajari melalui praktikum di laboratorium. Laboratorium yang ada diantaranya adalah Laboratorium Fisika Dasar, Fisika Lanjut, Elektronika, Fisika Bumi, Laboratorium Komputasi, Laboratorium Biofisika, Laboratorium Semikonduktor, Laboratorium Fisika Teori.
Banyaknya tenaga pengajar yang merupakan lulusan dari universitas di luar negeri merupakan aset tersendiri bagi program studi ini. Dengan fakta ini maka akan membuka kesempatan para mahasiswa di sini untuk meneruskan studi mereka ke luar negeri. Tidak jarang para mahasiswa yang potensial diberikan rekomendasi oleh dosen pembimbing untuk meneruskan studinya di luar negeri.
Jurusan Astronomi
Astronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit. Apakah Astronomi sama dengan astrologi? Ups, teman-teman sudah salah besar. Astronomi memang mempelajari benda langit tapi bukan untuk meramal keuangan apalagi cinta. Astronomi berasal dari pemikiran orang-orang yang memikirkan bagaimana alam semesta ini terbentuk.
Secara garis besar, Astronomi memakai ilmu matematika dan fisika agar segala peristiwa yang terjadi di ruang angkasa tidak hanya dapat diamati tapi juga dapat dimengerti dan dimodelkan. Selain matematika dan fisika, pengembangan perangkat lunak, pemrograman, analisis model, dan statistika juga digunakan dan dilakukan di sini.
Program studi Astronomi sendiri terdiri atas tiga bidang keahlian yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi. Pada proses perkuliahannya teman-teman akan mendapatkan banyak ilmu yang menarik seperti pada kuliah Lintasan Satelit yang lebih mengarah pada Astronautika, Pengantar Instrumentasi Astronomi yang memperkenalkan kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi, dan Sistem Kalender yang nantinya dapat digunakan juga untuk penentuan hilal, yaitu penentuan awal bulan pada sistem penanggalan Islam.
Pada bidang Tata Surya, teman-teman akan mempelajari sistem tata surya beserta ”anggota keluarga” nya. Termasuk juga diantaranya adalah planet, asteroid, planet kerdil, dan lain-lain. Dari pengetahuan tentang planet dapat diturunkan lagi ilmu-ilmu lain, diantaranya komposisi atmosfer planet dan satelit-satelitnya, hingga pencarian planet-planet di luar tata surya yang bisa dihuni. Pada bidang Fisika Bintang kita mempelajari evolusi bintang, bagaimana bintang terbentuk dari lahir hingga mati, serta bagaimana spektrum bintang. Galaksi dan Kosmologi mencakup komposisi dan bentuk galaksi, materi antar bintang, quark hingga pengembangan alam semesta.
Proses perkuliahan di program studi Astronomi ITB juga didukung oleh keberadaan Oservatorium Bosscha sebagai laboratorium Astronomi yang sudah berdiri sejak 1928. Laboratorium bagi mahasiswa Astronomi sendiri sebenarnya adalah ruang angkasa yang tak terbatas dan tak terjamah tangan. Dari situ kita bisa menurunkan data yang tadinya hanya bisa diamati menjadi bisa dihitung, hebat bukan?
Jurusan Kimia
Teman-teman tentunya telah belajar kimia sejak di SMA atau bahkan di SMP. Biasanya ilmu kimia identik dengan berbagai reaksi kimia. Apa yang akan teman-teman pelajari di Prodi Kimia? Mari kira lihat bersama.
Ilmu kimia terkait erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia. Bahan- bahan tersebut sebagian besar tidak diperoleh langsung dari alam tetapi merupakan hasil pengolahan atau hasil sintesis dengan menggunakan ilmu kimia.
Di prodi Kimia teman-teman akan belajar tentang molekul yaitu dari komposisi, struktur dan susunannya yang memberikan sifat tertentu. Juga dipelajari interaksi dengan molekul lain baik yang sejenis maupn molekul lain sehingga dapat diprediksi sifatnya dan pemanfaatannnya untuk umat manusia. Jadi singkatnya ilmu kimia mengkaji perilaku dan interaksi materi pada tingkat molekul.
Berdasarkan jenis materi yang dikajinya maka ilmu kimia dapat dibedakan menjadi kimia anorganik, dan kimia organik dan serta biokimia. Semua bidang kimia ini menggunakan teknik-teknik dan metoda analisis yang dikembangkan oleh bagian kimia analitik. Sedangkan bagian kimia fisika mengembangkan ilmu kimia, baik secara praktis maupun teoritis, untuk memahami kaitan antara komposisi, susunan, struktur dan kandungan energi materi sampai pada tingkat atomik / molekuler terhadap sifat-sifat fisikokimia materi tersebut. Kajian kimiawi suatu senyawa diawali dengan proses pemisahan dan pemurnian. Dewasa ini untuk keperluan pemisahan ini antara lain dilakukan dengan cara khromatografi gas, khromatografi cair bahkan mulai memanfaatkan peralatan HPLC (High Performance Liquid Chromatography), Sedangkan penentuan struktur kimia suatu senyawa dilakukan dengan mengolah data informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran berbagai cara spektroskopi dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance). Sedangkan di bidang biokimia disediakan fasilitas bagi yang ingin meneliti segala sesuatu tentang sifat kimia senyawa-senyawa yang berperan dalam tubuh makhluk hidup, misalnya: bagaimana cara mengambil gen dari sel-sel bakteri, memotong gen tersebut, kemudian merubahnya sesuai dengan keinginan (rekayasa genetika).
Dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas di atas, teman-teman akan dapat mengembangkan ilmu kimia menuju wilayah-wilayah teknologi baru, seperti nanoteknologi, bioteknologi, dan teknologi material. Namun, untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru tersebut, ilmu kimia tidak dapat berdiri sendiri. Jika ingin mengembangkan bioteknologi, perlu kerjasama dengan biologi dan kedokteran. Program Studi Kimia pun sering sekali bekerja sama dengan Prodi Teknik Kimia dalam bidang penelitian, khususnya yang terkait dengan pembuatan katalis karena katalis memang sangat banyak dan sangat penting digunakan dalam industri-industri kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar